welcome to my blog

Selasa, 18 Februari 2014

Sejarah Ukur Tanah

Sejarah Mengukur Tanah dan Pemetaan

Ø  Sejak jaman dahulu manusia telah mengenal ukuran-ukuran, terutama jarak, misalnya:jengkal, siku, depa, langkah ,tumbak, satu hari jalan kaki dan sebagainya.
Manusia dahulu telah dapat mengira-ngira suatu jarak (d = distance); Luas( A = Area); Volume (Volume= V) dan lain sebagainya.
Ø  Sebelum manusia dapat mengukur permukaan bumi (fisis bumi) serta belum dapat memperhitungkannya secara matematis manusia menyangka bumi ini datar seperti cakram (Orang Babilonia); Bumi terapung-apung dilautan dengan kubah surge diatasnya (Yunani kuno).

HOMER (+ 850 BC), menyatakan bahwa bumi ini seperti piring datar yang dikelilingi oleh sungai oceanus.
PHYTHAGORAS (+580-496 BC) adalah orang yunani pertama yang menyataka bahwa bumi ini bulat, ANAXIMANDER (+ 570 BC)menyatakan pula bumi sebagai silinder dengan 3 x diameternya.
ARISTOTLE (+ 430 BC) dan ARCHMEYDES (+ 250 BC) menyetujui pendapat phythagoras bahwa bumi ini bulat dan menyatakan keliling bumi sekitar 1:250.000 Stadia ( 1 stadia + 157 meter); maka keliling bumi = + 40.000 km
ERASTHOTENES (276 – 196 BC) dari Cyrene menghitung keliling bumi dan memperoleh hasil = + 1 : 50 dari bususr lingkaran bumi maka diperolehnya keliling bumi + 250.000 stadia atau kira-kira 39.250.000 m/+ 40.000 km

0 komentar:

Posting Komentar